Minggu, 23 September 2007

Ebnuandie II

Tepat malam ini, sekali lagi
Antara aku dan bulan
Hadir awan memasang badan
Menghalau bulan
Meminjamkan bayanganmu untuk kukenakan

Entah mana-yang-benar?

Semula,
Kemarau berkata :

Jangan jadikan musim hujan
Sebagai saat untuk berjauhan
Sebab awan semakin rajin
Membuat alasan menghalau bulan
Karena iri pada setiap bayangan
yang sempurnakan impian pertemuan
Termasuk aku kau-yang berjauhan

Kini,
Saat kupilih kemarau
Sebagai saat untuk berjauhan

Kemarau malah berkata :

Sesekali biarkan hujan datang
Agar awan punya alasan
Mendatangkan kekasihnya dari lautan
dan menikmati bersama sinar bulan

Ah !
Biar aku menunggu pagi
Karena dalam kemarau begini
Hanya matahari tak ingkar janji
Meminjamkan bayanganmu untuk kukenakan

Makassar, 22 September 2007

3 komentar:

--In5an Hurr-- mengatakan...

Supaya tidak berlalu begitu saja, ikat ingatanta' dengan pena..(menulis). Just saying..!Puisi yang sangat mengharukan..! Berkreatifki terus..!Cayoo..

artja mengatakan...

jadi penasaran, setelah menulis Ebnuandie, Ebnuandie II, apa masih ada lagi Ebnuandie berikutnya....

kira-kira sampai Ebnuandie berapa, ya...

soeltra mengatakan...

mantap mentong teman LK 2 ku yg satu ini, lets art make your soul sweet.sy suka bhs metamorfmu
salam..