Kamis, 23 Agustus 2007

Dalam tidur dan lamun


Dalam lamun, kau di sampingku
Angin sejuk telah menemukanmu

Lalu kulihat kau ragu
Sejurus kudapatimu dalam danau
Berenang di antara waktu
Menemukan jalanan, rumah, baju
dan perempuan-perempuan batu

Dalam tidur, kau di sampingku
Mimpi telah menemukanmu

Namun, kau terlambat membuka mata

Waktu

Tanpa kita suruh
Menjadikanku salju

Berdiri di antara hantu-hantu
Dalam tatanan serupa ladang tebu
Hanya bisa memberi bahasa baru

Tapi tidak! Tahun telah kembali

Bila kau segera membuka mata
Kita, selamanya, akan berjalan-jalan
Jauh dari jangkauan tidur dan lamun
Membuat rancangan di hari agung

Makassar, 5 Agustus 2007


Tidak ada komentar: