Wajahmu yang lebih indah dari warna, sadarkah?
Setiap lekuknya meraba pikiranku yang telah dihapalnya
Membawanya ke hamparan es yang lebih tinggi dari awan
dan memeluknya erat
Tinggal jasadku yang kau buang di lelehan
Apa selalu seperti ini akhirnya
Semua taman bunga penuh warna mulai memerah
Membuang gelap penutup segala pesona
Sisa yang tidak ingin terlihat dari jaring masa
Betapa kau telah jauh untuk jelaskan semua kini
Perihal aku yang tak kenal diri sendiri
Atau tulisan yang tak lagi berarti
Semua taman bunga penuh warna menyimpan rahasia
Terpasung sambil terus menunggu di dalamnya
Menanti penyelinap memberi berita
Perihal yang tak pernah sampai padanya
Hanya air mata jasadku terus bercerita
Di aliran es
sepanjang terang selebar gelap
Makassar, Maret 2007
2 komentar:
mampirka..
jalan2
kenapa shoutbox nya nd amau diii'
terpaksa disini deh
Ada lomba lagi! Angingmammiri mengadakan LOMBA ENTRY FOTO BLOG dan LOMBA KARAOKE info lengkap silakan kunjungi http://www.angingmammiri.org Ikutan yaaaa!
Posting Komentar