seperti kemarin
rambut ini teruntai dingin
bersama mataku hening
dalam hujan, menanti angin
membawa mimpi-mimpi lain
tentangmu yang dulu bening
Makassar, 19 Juni 2007
puisi di atas telah mengalami perubahan
tersadarkan oleh logika seseorang
Selasa, 19 Juni 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
ah, ci. kalau lagi berpuisi,jangan terlalu banyak bersandar pada logika. dibawa santai sajalah. kekuatan imajimu adalah yg terpenting (jangko dengarkan nasehat tak berguna ini,wekekeke)
iye' makasih banyak jamil.dan tentu saja tidak akan saya debgar begitu saja nasehat ta'.becanda....
Posting Komentar